• Gejala dan Penyebab Hernia Umbilikalis pada Bayi
  • By : Admin
  • On Date : 20 Jun 2023
Gejala dan Penyebab Hernia Umbilikalis pada Bayi

Hernia umbilikalis adalah suatu kondisi yang terjadi ketika bagian usus bayi menonjol keluar melalui lubang pada otot perut dan tali pusat sebelum lahir. Gangguan hernia umbilikalis dapat terjadi pada bayi baru lahir saat bayi menangis, dimana pusar akan terlihat lebih menonjol. Ini adalah gejala khas yang dialami bayi dengan hernia umbilikalis. Selain itu, kelainan ini sangat umum terjadi pada bayi premature. Hernia umbilikalis biasanya tidak berbahaya dan juga dapat menyerang orang dewasa. 

Sekitar 75% bayi baru lahir dengan berat kurang dari 1,5 kg dapat mengalami hernia umbilikalis. Selain itu, janin yang tali pusarnya melewati lubang di dinding perut harus segera ditutup setelah lahir.

Gejala Hernia Umbilikalis 

Gangguan ini biasanya terjadi saat bayi menangis, tertawa, atau mencoba buang air kecil atau besar. Gejala yang timbul antara lain pembengkakan atau tonjolan di sekitar pusar. Gejala ini mungkin tidak terlihat saat bayi ibu dalam keadaan rileks. Umumnya, hernia umbilikalis pada bayi tidak menimbulkan rasa sakit. Gejala berikut mungkin menunjukkan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan medis, yakni: 

  • Anak kesakitan.
  • Anak itu tiba-tiba mulai muntah.
  • Tonjolan sangat lunak, bengkak, atau berubah warna.

Penyebab Hernia Umbilikalis 

Selama kehamilan, tali pusar melewati lubang kecil di otot perut bayi. Pembukaan biasanya menutup segera setelah lahir. Jika otot di garis tengah dinding perut tidak sepenuhnya menyatu, hernia umbilikalis dapat terjadi saat lahir atau di kemudian hari. Pernah menjalani operasi perut. Hernia umbilikalis umumnya jarang berbahaya dan juga jarang menimbulkan komplikasi. Komplikasi dapat timbul ketika jaringan perut yang menonjol terjepit dan tidak dapat didorong kembali ke dalam rongga perut. Ini mengurangi suplai darah ke bagian usus yang terperangkap dan dapat menyebabkan nyeri pusar dan kerusakan jaringan. 

Jika bagian usus yang terperangkap benar-benar terputus dari suplai darah, kematian jaringan (gangren) dapat terjadi. Infeksi dapat menyebar ke seluruh perut dan menyebabkan situasi yang mengancam jiwa. Orang dewasa dengan hernia umbilikalis memiliki risiko obstruksi usus yang sedikit lebih tinggi. Operasi mendesak biasanya diperlukan untuk mengobati komplikasi ini perut. Pembedahan dapat dilakukan jika: 

  • Hernia menjadi lebih besar setelah anak berusia 1-2 tahun.
  • Pembengkakan masih ada pada usia 4 tahun.
  • Usus terletak di kantung hernia dan mencegah atau membatasi pergerakan usus.
  • Hernia tersumbat.